This is default featured post 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured post 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured post 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured post 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured post 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Minggu, 29 Mei 2011

kumpulan pribahasa karya zebhi.com di papolerkan olh cesandt kurniawan

  • Ada uang abang disayang, tak ada uang abang melayang.
  • Hanya mau bersama saat sedang senang saja, tak mau tahu di saat sedang susah.
  • Menang jadi arang, kalah jadi abu.
  • Kalah ataupun menang sama-sama menderita.
  • Bagaikan abu di atas tanggul.
  • Orang yang sedang berada pada kedudukan yang sulit dan mudah jatuh.
  • Ada Padang ada belalang, ada air ada pula ikan.
  • Di mana pun berada pasti akan tersedia rezeki buat kita.
  • Adat pasang turun naik.
  • Kehidupan di dunia ini tak ada yang abadi, semua senantiasa silih berganti.
  • Membagi sama adil, memotong sama panjang.
  • Jika membagi maupun memutuskan sesuatu hendaknya harus adil dan tidak berat sebelah.
  • Air beriak tanda tak dalam.
  • Orang yang banyak bicara biasanya tak banyak ilmunya.
  • Air tenang menghanyutkan.
  • Orang yang kelihatannya pendiam, namun ternyata banyak menyimpan ilmu pengetahuan dalam pikirannya.
  • Air cucuran atap jatuhnya ke pelimbahan juga.
  • Sifat-sifat anak biasanya menurun dari sifat orangtuanya.
  • Berguru kepalang ajar, bagai bunga kembang tak jadi.
  • Menuntut ilmu hendaknya sepenuh hati dan tidak tanggung-tanggung agar mencapai hasil yang baik.
  • Sepandai-pandai tupai melompat, sekali waktu jatuh juga.
  • Sepandai-pandainya manusia, suatu saat pasti pernah melakukan kesalahan juga.
  • Tong kosong nyaring bunyinya.
  • Orang sombong dan banyak bicara biasanya tidak berilmu.
  • Tong penuh tidak berguncang, tong setengah yang berguncang.
  • Orang yang berilmu tidak akan banyak bicara, tetapi orang bodoh biasanya banyak bicara seolah-olah tahu banyak hal.
  • Tua-tua keladi, makin tua makin menjadi.
  • Orang tua yang bersikap seperti anak muda, terutama dalam masalah percintaan.
  • Karena nila setitik, rusak susu sebelanga.
  • Karena kesalahan kecil, menghilangkan semua kebaikan yang telah diperbuat.
  • Bagaikan burung di dalam sangkar.
  • Seseorang yang merasa hidupnya dikekang.
  • Terbuat dari emas sekalipun, sangkar tetap sangkar juga.
  • Meskipun hidup dalam kemewahan tetapi terkekang, hati tetap merasa tersiksa juga.
  • Sakit sama mengaduh, luka sama mengeluh.
  • Seiya sekata dalam semua keadaan.
  • Malang tak dapat ditolak, mujur tak dapat diraih.
  • Segala sesuatu dalam kehidupan bukan manusia yang menentukan.
  • Barangsiapa menggali lubang, ia juga terperosok ke dalamnya.
  • Bermaksud mencelakakan orang lain, tetapi dirinya juga ikut terkena celaka.
  • Jauh di mata dekat di hati
  • Dua orang yang tetap merasa dekat meski tinggal berjauhan.
  • Seberat-berat mata memandang, berat juga bahu memikul.
  • Seberat apapun penderitaan orang yang melihat, masih lebih menderita orang yang mengalaminya.